Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh manusia dewasa untuk menyiapkan generasi
muda dengan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam
kehidupan masa depan mereka. Asal kata “pendidikan”
berasal dari “didik,” kemudian ditambahkan awalan “me-”
sehingga menjadi “mendidik,” yang berarti memelihara
atau memberikan latihan. Proses memelihara atau memberikan latihan ini melibatkan pengajaran, pelatihan,
serta bimbingan terkait perilaku moral dan kecerdasan
pikiran. Dalam kamus bahasa Indonesia, pendidikan
didefinisikan sebagai proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Kihajar Dewantara, seperti yang dikutip oleh Aman,
menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya untuk
mengembangkan budi pekerti, pikiran, dan jasmani
anak didik. Di sisi lain, Malcom Knowles membedakan
antara pendidikan dan belajar. Baginya, pendidikan menekankan peran pendidik sebagai agen perubahan yang
memberikan rangsangan dan penguatan terhadap pembelajaran serta merancang kegiatan pembelajaran untuk
mencapai perubahan pada siswanya. Sementara itu,
belajar lebih fokus pada individu yang diharapkan mengalami perubahan