Istilah manajemen banyak digunakan secara umum yang
memiliki interpretasi yang beragam. Mullins (2010) menilai
bahwa manajemen terhubung dengan Aktivitas yang terjadi
secara terstruktur dan prosedural dalam lingkungan
organisasi. Kaitannya dengan hal ini adalah munculnya peran
dan arah dari maksud dan tujuan yang akan dilakukan sesuai
dengan sistem fungsinya.
Pernyataan yang lebih komplek tentang definisi
manajemen dapat dirujuk dari tulisan Armstrong (2012) dalam
bukunya Handbook of Management and Leadership Developing
Effective People Skills for Better Leadership and Management.
Third edition sebagaimana berikut:
“Management is the process of making things happen.
Managers define goals, determine and obtain the
resources required to achieve the goals, allocate those
resources to opportunities and planned activities and
ensure that those activities take place as planned in order
to achieve predetermined objectives. Management can be
described as getting things done through people by
exercising leadership”.
| 2
Menurut Armstrong, manajemen adalah proses
membuat sesuatu terjadi. Dalam hal ini misalnya seorang
manajer menentukan tujuan, menentukan dan memperoleh
sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan,
mengalokasikan, sumber daya tersebut untuk peluang dan
kegiatan yang direncanakan dan memastikan bahwa kegiatan
berlangsung sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Manajemen dapat digambarkan sebagai
menyelesaikan sesuatu melalui orang-orang dengan
menjalankan kepemimpinan.
Terry dan Laslie (2005