Detail Cantuman
Text
KURIKULUM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
Kurikulum yang digunakan di Indonesia pra kemerdekaan
dipengaruhi oleh tatanan sosial politik Indonesia. Pada masa penjajahan
Belanda, setidaknya ada tiga sistem pendidikan dan pengajaran yang
berkembang saat itu. Pertama, sistem pendidikan Islam
yangdiselenggarakan perantren. Kedua, sistem pendidikan Belanda. Sistem
pendidikan belanda pun bersifat diskriminatif. Susunan persekolahan
zaman kolinial adalah sebagai berikut (Sanjaya, 2007:207):
Sekolah-sekolah menggunakan kurikulum yang berbeda untuk
anak-anak pribumi dan orang asing. Anak-anak pribumi untuk golongan
non priyayi menggunakan pengantar bahasa daerah, namanya Sekolah
Desa 3 tahun. Untuk orang timur asing disediakan sekolah seperti Sekolah
Cina 5 tahun dengan pengantar bahasa Cina, Hollandch Chinese School
(HCS) yang berbahasa Belanda selama 7 tahun. Sedangkan untuk orang
Belanda disediakan sekolah rendah sampai perguruan tinggi, yaitu
Eropese Legere School 7 tahun, sekolah lanjutan HBS 3 dan 5 tahun
Lyceum 6 tahun, Maddelbare Meisjeschool 5 tahun, Recht Hoge School 5
2
tahun, Sekolah kedokteran tinggi 8,5 tahun, dan kedokteran gigi 5 tahun.
Kurikulum “Rencana Pelajaran”. Tahun 1947 ini, bertahan sampai tahun
1968 saat pemerintahan beralih pada masa orde baru
Ketersediaan
PAUD 8 | BOO370.01 | My Library (SLIMS) | Tersedia |
Detail Information
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
BOO370.01
|
Penerbit | : ., Cetakan pertama: Mar |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-145-007-4
|
Klasifikasi |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edisi |
Cetakan pertama: Maret 2023
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
Soft file
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Penerbit
|
Other version/related
No other version available