Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai proses penciptaan
nilai melalui identifikasi peluang, pengambilan risiko, dan inovasi
untuk menghasilkan produk atau jasa baru. Menurut Shane (2015),
kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan
mengeksploitasi peluang pasar yang belum dimanfaatkan untuk
2 Kewirausahaan
menciptakan nilai (Shane, 2015). Schumpeter (2017) menambahkan
bahwa kewirausahaan melibatkan proses kreatif dan destruktif yang
berfungsi untuk mengubah cara kerja pasar melalui inovasi
(Schumpeter, 2017). Kewirausahaan juga dipandang sebagai kegiatan
yang menggabungkan keahlian teknis dengan kemampuan manajerial
untuk mendirikan dan mengelola bisnis yang sukses (Baron, 2019).
Kewirausahaan tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga dapat
melibatkan tim yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama
(Zahra et al., 2020).
Pada konteks ekonomi, kewirausahaan berfungsi sebagai motor
penggerak pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja
dan meningkatkan daya saing pasar (Audretsch & Thurik, 2016).
Kewirausahaan juga berperan dalam proses adaptasi pasar dan
penciptaan inovasi yang mendukung kemajuan teknologi (Kuratko,
2017). Stevenson et al. (2021) menjelaskan bahwa kewirausahaan
adalah aktivitas yang didorong oleh visi dan tujuan untuk merespon
tantangan pasar dengan cara yang kreatif dan strategis. Dengan kata
lain, kewirausahaan melibatkan tindakan proaktif untuk menyelesaikan
masalah dengan cara yang inovatif dan efisien (Neck & Greene, 2018).
Oleh karena itu, kewirausahaan dianggap sebagai pilar utama dalam
pembangunan ekonomi dan sosial.
Kewirausahaan sering kali dilihat sebagai suatu sikap dan
kemampuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan melalui
pengalaman dan pendidikan (Morris et al., 2016). Hal ini berarti bahwa
kewirausahaan bukan hanya tentang memiliki ide bisnis, tetapi juga
tentang bagaimana mengelola dan mengembangkan ide tersebut
menjadi usaha yang berkelanjutan (Lichtenstein & Lyons, 2019).
Kewirausahaan juga memerlukan karakteristik tertentu seperti
keberanian mengambil risiko, kreativitas, dan ketahanan menghadapi
kegagalan (Hisrich & Peters, 2021). Menurut Muzyka et al. (2022),
keberhasilan kewirausahaan sangat bergantung pada kombinasi faktor
individu dan lingkungan yang mendukung pengembangan ide bisnis
(Muzyka et al., 2022). Dengan pemahaman ini, kewirausahaan menjadi
lebih dari sekedar aktivitas bisnis, melainkan sebuah p