Detail Cantuman
Text
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN KONTEMPORER
Menjadi individu yang memiliki pendidikan tinggi adalah harapan bagi
kita semua. Namun ada kebimbangan besar yang datang menghantui
pikiran kita setelah gelar sarjana sebagai status kita telah memiliki
pendidikkan tinggi kita peroleh, yakni apa yang akan kita lakukan
setelah kita menempuh pendidikan atau setelah kita mendapat gelar
sarjana (Santoso, 2018). Apakah kita akan langsung memanfaatkan
ijazah sarjana kita untuk melamar kerja? apakah setelah menjadi
sarjana kita langsung mengambil tindakan berani dengan
berwirausaha sebagai pengaplikasian atas ilmu – ilmu yang telah kita
dapat sewaktu di bangku kuliah? Atau “bermain aman” dengan menjadi
karyawan sambil berwirausaha?
Sistem pendidikan di Indonesia mayoritas melahirkan lulusan –
lulusan dengan masih bermentalkan sebagai karyawan. Lulusan
lulusan kampus yang ada di indonesia mayoritas kurang mampu dan
mau menciptakan peluang kerja sendiri seperti berwirausaha setelah
bergelar sarjana. Fakta ini dapat terlihat dari ratusan bahkan ribuan
sarjana yang di luluskan oleh kampus setiap tahunnya hanya 5 – 10%
dari lulusan tersebut yang memilih menjadi wirausahawan sedangkan
sisanya masih bermental karyawan dimana menurut mereka bekerja di
kantoran lebih mudah sukses di bandingkan berwirausaha (Santoso,
2018). Hal tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia
membutuhkan langkah serta upaya yang cerdas dalam mengendalikan
pengangguran terdidik yang hanya berkeinginan berkerja.
Ketersediaan
PAI2. 54 | BOO370.30 | My Library (SLIMS) | Tersedia |
Detail Information
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
BOO370.30
|
Penerbit | : ., Januari, 2022 |
Deskripsi Fisik |
A4: 21 x 29,7 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-362-300-1
|
Klasifikasi |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edisi |
Januari, 2022
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
Soft file
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Penerbit
|
Other version/related
No other version available