Kemandirian berarti mengandalkan kemampuan sendiri,
tidak bergantung pada seorang pun dan bantuan dari mana pun.
Gary (2015:532) mengistilahkan kemandirian sebagai independen,
yang berarti kebebasan dari pengaruh atau kontrol individu atau
kelompok lain. Kemandirian juga sering disandingkan dengan
kedewasaan seseorang, ketika masih anak-anak, bergantung pada
orang tua; sementara ketika dewasa, mandiri dan tidak bergantung
pada orang tua. Sehingga proses mandiri diartikan sebagai menjadi
dewasa. Steinberg (2014) mengemukakan kemandirian dalam
konteks pengembangan diri remaja adalah perjuangan remaja
untuk memantapkan diri mereka sebagai individu yang merdeka
dan mandiri di mata diri sendiri, maupun di mata orang lain.
Kemandirian juga dinamakan dengan autonomy, yang
artinya mengatur diri sendiri, tidak bergantung pada orang lain.
Juga disebut self-reliance, yang artinya kemampuan individu
untuk mencapai tujuan mereka dan bergaul dalam kehidupan
bersama. Kemandirian dalam konteks orang dewasa menurut
2
Evan (2016:10) berarti melakukan sesuatu untuk diri sendiri
daripada melakukan sesuatu untuk kita bersama. Kemandirian
adalah inisiatif pribadi, kemampuan dalam berupaya untuk
mengidentifikasi, memanfaatkan, dan mengelola secara efektif
maupun efisien sumber daya pribadi atau kolektif di sekitarnya
untuk meningkatkan kualitas hidup, standar, dan kondisi
keberadaan seseorang atau masyarakat.