Kata wirausaha dan kewirausahaan dalam Bahasa
Indonesia adalah padanan kata entrepreneur dan entreprenurship
dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis
entreprendre. Dalam The Concise Oxford French Dictionary
sebagaimana dikutip oleh Riyanti (2003:21) entreprendre
diartikan sebagai undertake (menjalankan, melakukan,
berusaha), to set about (memulai), to begin (memulai), to attempt
(mencoba, berusaha). Kata wirausaha berasal dari dua suku
kata yaitu kata wira yang berarti gagah berani atau perkasa dan
kata usaha yang dalam konteks ini bermakna usaha untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi. Jadi wirausaha berarti orang
yang gagah berani atau perkasa dalam usaha milik sendiri
untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Penjelasan
etimologis diatas diperlukan sebagai pijakan untuk memahami
lebih jauh makna kewirausahaan secara ilmiah yang
disampaikan oleh para ahli.
Selain kata wirausaha, di Indonesia juga dikenal kata
wiraswasta. Dalam banyak hal kedua kata ini sering diangap
memiliki pengertian yang sama dan digunakan bertukarpakai.
Namun menurut Lupiyoadi (2007:3) dalam realitasnya seorang
wirausaha tidak bisa disamakan dengan wiraswasta. Wiraswasta
memang berusaha mandiri, namun biasanya mereka tidak
memiliki visi pengembangan usaha, kreativitas, serta daya
inovasi sebagaimana layaknya seorang wirausaha. Seorang
pemilik warteg (Warung Tegal) misalnya, ia adalah seorang
wiraswasta bila dalam waktu sekian lama kondisi warungnya
Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi
2
tetap sama. Namun ia menjadi seorang wirausaha bila dalam
waktu yang sama warungnya sudah menjadi restoran besar.
Untuk menghindari kerancuan istilah, dalam penelitian ini
istilah yang digunakan adalah wirausaha dan kewirausahaan.
Dalam berbagai referensi dapat ditemukan berbagai
rumusan definisi mengenai wirausaha dan kewirausahaan yang
dikemukakan oleh para ahli manajemen dan psikologi. Berikut
akan disampaikan beberapa definisi yang dikemukakan oleh
para ahli sebelum dilakukan penyimpulan untuk kepentingan
penelitian ini