Detail Cantuman
Text
Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia
Pada Bab ini akan memberikan pemahaman mengenai konsep
dan teori Kewirausahaan (Entrepreneurship). Paembahasan pada
bab ini menyajikan berbagai definisi kewirausahaan yang digunakan
dalam mengartikan istilah dan pengertian kewirausahaan oleh
beberapa pakar ekonomi yang berbeda. Maka pada bab ini akan
memberikan pengenalan secara luas tentang pengertian istilah kewirausahaan.
Ekonom klasik sebelumnya, seperti Adam Smith telah mengakui
peran kewirausahaan (entrepreneurship). Melalui Teori ekonomi telah
membantu memberikan wawasan tentang berbagai macam perilaku
produsen, konsumen, dan pasar yang berbeda, dan bagaimana
masing-masing perubahan ini dari waktu ke waktu. Komponen kunci
dari perubahan ini adalah peran kewirausahaan. Jika merujuk kepada
Ekonomi Kewirausahaan (Entrepreneurial Economics) secara mendasar
akan mempertimbangkan peran kewirausahaan dan wirausahawan
dalam teori ekonomi. Ekonom terkemuka William Baumol telah
berpendapat, banyak ekonomi neo-klasik tradisional dianggap
faktor kunci produksi dalam teori ekonomi produksi menjadi tanah,
tenaga kerja dan modal, tetapi ini mengabaikan peran individu dan
kewirausahaan dalam ekonomi dan dalam persaingan organisasi.
Secara harfiah kata ‘entrepreneur’ berasal dari bahasa Prancis,
‘entreprendre’ yang sudah dikenal sejak abad ke-17, yang berarti
Konsep dan Teori Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
Bab 1
3
Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia
berusaha. Dalam hal bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis.
Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur
sebagai seseorang yang mengorganisir dan menanggung risiko
sebuah bisnis atau usaha. Menurut Thomas W. Zimmerer (2008)
kewirausahaan (entrepreneurship) “adalah penerapan kreativitas
dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya
memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari”.
Menurut Andrew J. Dubrin (2008) entrepreneur “adalah seseorang
yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif”.
Pemahaman mengenai kewirausahaan juga terinspirasi oleh
ekonom Perancis, Jean-Baptiste pada tahun 1800, Drucker (2007)
menyatakan bahwa entrepreneur sumber ekonomi dari area
yang produktivitasnya dan hasilnya rendah menuju area dengan
produktivitas yang lebih tinggi dan dengan hasil yang lebih besar.
Kewirausahaan merupakan suatu ciri yang dapat diamati dalam
tindakan seseorang atau institusi. Wirausaha dalam bidang kesehatan,
pendidikan dan bisnis pada dasarnya bekerja dengan cara yang
sama, mereka bekerja lebih baik, mereka melakukannya berbeda dari
yang lain (Drucker, 2007). Kewirausahaan merupakan proses dinamis
dalam menciptakan kekayaan, dan proses menciptakan sesuatu yang
baru yang memiliki value dengan mencurahkan waktu dan usaha
yang diperlukan, mengambil risiko keuangan, psikis dan sosial, dan
memperoleh hasil dalam bentuk keuangan, kepuasan pribadi dan
kebebasan. Kewirausahaan dapat terjadi pada semua bidang (Hisrich,
Peters & Shepherd, 2005)
Ketersediaan
PAI2. 14 | BOO370.30 | My Library (SLIMS) | Tersedia |
Detail Information
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
BOO370.30
|
Penerbit | : ., Cetakan Pertama, Sep |
Deskripsi Fisik |
ADA
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-6223-80-1
|
Klasifikasi |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edisi |
Cetakan Pertama, September 2021
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
Soft file
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Penerbit
|
Other version/related
No other version available